Konser Gamelan Bertajuk “The Legend of Prambanan Temple” Memukau Publik Ceko
By Abdi Satria
nusakini.com-Praha-Indahnya alunan gamelan yang diiringi dengan pertunjukan drama dan tari berhasil memukau sekitar 300 orang publik Ceko yang memadati Prague City Library dalam gelaran konser gamelan bertajuk “The Legend of Prambanan Temple” yang diselenggarakan oleh KBRI Praha dan KBRI Budapes di Prague City Library/
Konser gamelan ini merupakan konser gabungan antara kelompok gamelan Wirama Galih binaan KBRI Praha dan kelompok gamelan Surya Kencana A binaan KBRI Budapest, yang seluruh pemainnya adalah warga negara asing (Ceko dan Hungaria) dan mayoritas merupakan alumni penerima beasiswa Dharmasiswa dan Beasiswa Seni Budaya Indonesia (BSBI).
Duta Besar RI Praha, Kenssy D. Ekaningsih, dalam sambutannya menyebutkan bahwa konser gamelan ini merupakan momen yang sudah lama dinantikan KBRI Praha mengingat selama dua tahun Pemerintah Ceko memberlakukan restriksi akibat pandemi Covid-19. Dubes Kenssy menyebutkan bahwa gamelan dipilih karena gamelan sudah menjadi alat musik global yang dimainkan tidak hanya di Indonesia tapi juga di banyak negara. “Ketertarikan dan kecintaan para alumni Dharmasiswa dan BSBI akan gamelan menunjukkan bahwa gamelan telah mendapatkan tempat khusus untuk dipelajari bagi warga negara asing," kata Dubes Kenssy.
Konser gamelan yang dibuka dengan penampilan tari gambyong ini terbagi dalam dua babak. Babak pertama dimainkan empat lagu pilihan dari tiga maestro gamelan yang memiliki karakter masing-masing dalam komposisi musiknya. Lagu yang dimainkan diantaranya Buka Sembarangan dan Westminster karya I Wayan Sadra, Dara Muluk karya Ki Nartosabdo, dan Penghijauan karya Ki Cokrowarsito.
Sementara pada babak kedua, ditampilkan pertunjukan drama dan tari yang mengangkat cerita legenda Indonesia bertajuk “The Legend of Prambanan Temple". Komposisi musik dalam pertunjukan babak kedua diciptakan oleh seniman Dedek Wahyudi dan Agus Prasetyo.
Cerita legenda Prambanan dipilih karena memiliki latar belakang sejarah yang pastinya akan menarik bagi publik Ceko. “Gamelan dan candi Prambanan merupakan warisan budaya UNESCO yang kami coba perkenalkan kepada publik Ceko. Tentunya dengan dikemas secara apik dalam pertunjukan drama dan tari, akan semakin menarik minat publik Ceko untuk lebih mengenal Indonesia" kata Dubes Kenssy.
Dubes Kenssy juga mengatakan melalui konser gamelan selain untuk mempromosikan Indonesia, juga bertujuan meningkatkan people to people contact antara Indonesia dan Ceko yang telah terjalin lama. “Musik adalah bahasa universal yang dapat diterima oleh siapapun dengan latar belakang budaya yang berbeda. Demikian halnya dengan gamelan, yang sudah menjadi alat musik global, diharapkan dapat menjadi media untuk lebih mempererat hubungan Indonesia – Ceko melalui people to people contact," ujar Dubes Kenssy.
Selain itu, gelaran konser gamelan ini juga menjadi kesempatan emas untuk mempromosikan pariwisata Indonesia. Berdasarkan data dari Association of Czech Travel Agents (ACK), terdapat tren peningkatan wisman Ceko ke Indonesia setiap tahunnya. Namun jumlah tersebut mengalami penurunan di masa pandemi. Untuk itu, penyelenggaraan promosi seni budaya melalui konser gamelan ini diharapkan dapat kembali menggenjot minat wisman Ceko ke Indonesia. (rls)